Sabtu, 13 Oktober 2018

Kebijakan GWM Terbaru untuk Atasi Likuiditas

Pihak Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) masih akan terus melambat hingga akhir tahun ini. DPK kredit diperkirakan hanya akan menyentuh angka Rp 99 triliun yang artinya akan membuat kondisi Likuiditas Bank semakin ketat. Perputaran uang di perbankan menurun, sehingga BI disaraankan untuk memperlonggar kebijakan mereka terkait GWM (Giro Wajib Minimum). GWM pada dasarnya menjadi simpanan minimum yang harus selalu dipelihara dalam bentuk saldo rekening giro yang ditempatkan di Bank Indonesia.

Likuiditas Bank
Likuiditas Bank
Pada bulan Juli, GWM dipatok sebesar 4,5% yang sebelumnya menyentuh angka 5%. Sementara untuk GWM rata-rata dipatok menjadi 2%. Ekonom BCA, David Sumual mengatakan bahwa pengetatan likuiditas tak bisa dihindari seiring faktor eksternal. Hal itu perlu dicarikan solusinya yakni dengan menurunkan GWM yang terlalu ketat. Pertumbuhan dana nasabah terpantau terus melambat. Hal ini berpengaruh langsung pada aktivitas perbankan sehingga likuiditas semakin ketat.

Perlambatan DPK terjadi karena pembayaran impr dan proyek-proyek infrastruktur yang saat ini gencar dilakukan. SElain itu juga perlu untuk mengurangi pinjaman luar negeri dan koorporasi anggaran belanja modal. Jadi, apa yang bisa dilakukan oleh pemerintah dalam keadaan saat ini? GWM bisa menjadi solusi sementara, namun jangka panjangnya perlu mencari lebih banyak solusi yang bisa membuat perbankan selamat dari ancaman likuiditas.

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus